KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini (13/3) memanggil beberapa bank besar untuk dimintai masukan mengenai rancangan undang undang ASEAN Framework Agreement on Services (RUU AFAS).

Ada beberapa hal yang dibahas terkait RUU AFAS. Salah satunya komitmen bank BUMN untuk melakukan ekspansi ke ASEAN terutama Malaysia.

Bank Mandiri misalnya sudah berkomiten dari awal ingin melakukan ekspansi ke Malaysia. Hal ini dilakukan melalui pembentukan perusahaan Bank Mandiri Berhard.

Ferry M Robbani, SVP International Banking and Financial Institutions Bank Mandiri bilang proses pembentukan Bank Mandiri Berhard di Malaysia saat ini menunggu ratifikasi AFAS oleh DPR.

"OJK dan BNM (Bank Negara Malaysia) memberi isyarat bahwa proses ini baru dapat dilanjutkan kembalil setelah Indonesia meratifikasi AFAS," kata Ferry kepada Kontan.co.id, Selasa (13/3).

Sebelumnya pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah meratifikasi protokol terkait ASEAN Framework Agreement of Services (AFAS). Dalam protokol itu, dibahas juga terkait komitmen Indonesia untuk melaksanakan integrasi perbankan ASEAN atau ASEAN Banking Integration Framework (ABIF).

Ini merupakan kelanjutan pasca kesepakatan antara Indonesia dan negara ASEAN terkait Qualified ASEAN Banking (QAB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat