JAKARTA. Lenovo kian giat melakukan ekspansi di Indonesia. Kali ini, produsen perangkat elektronik itu meluncurkan empat produk ponsel. Produk-produk itu antara lain: Lenovo E156 dengan harga Rp 249.000, Lenovo A125 dengan harga Rp 449.000, Lenovo Q320 dengan harga Rp 569.000, dan Lenovo Q350 dengan harga 699.000. Charles Sigarlaki, Sales & Marketing Director PT Global Selular Network, menargetkan pada akhir tahun 2011, Lenovo dapat menjual 300.000 unit telepon seluler ini. "Saat ini, kami sudah mendistribusikan sebanyak 100.000 ponsel melalui jalur Axis," ujar Charles kepada KONTAN, Kamis (31/3).Charles optimistis target penjualan ini dapat tercapai. Sejumlah strategi pun sudah dipersiapkan. Di antaranya, Lenovo mengandeng operator telepon seluler ternama di tanah air, yakni Axis dan Telkomsel. "Sejak Februai lalu, kami sudah bekerja sama dengan Axis dan pada Awal April ini kami mulai berjasama dengan Telkomsel," imbuh Charles. Selain itu, Lenovo juga akan memasarkan ponselnya ini ke seluruh Indonesia yang dimulai dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Lenovo juga tetap memanfaatkan jalur penjualan tradisional yang diperkirakan bisa menyalurkan sekitar 70% hingga 75% penjualan mereka. "Kami menganggarkan dana sebesar US$ 2 juta untuk biaya promosi selama satu tahun," terang Charles.Lenovo Mobile pertama sekali diluncurkan di China, menyusul Taiwan dan Vietnam kemudian Indonesia. Menurut Ling Qi, General Manager Overseas Dept dari Lenovo Group, saat ini Lenovo Mobile menduduki peringkat ketiga pasar ponsel di China. "Sekarang kami siap memasuki pasar global," ujar Ling. Indonesia menjadi salah satu pasar Lenovo yang strategis karena memiliki populasi penduduk terbesar di Asia Tenggara.
Ekspansi ke pasar telepon genggam, Lenovo rilis empat produk sekaligus
JAKARTA. Lenovo kian giat melakukan ekspansi di Indonesia. Kali ini, produsen perangkat elektronik itu meluncurkan empat produk ponsel. Produk-produk itu antara lain: Lenovo E156 dengan harga Rp 249.000, Lenovo A125 dengan harga Rp 449.000, Lenovo Q320 dengan harga Rp 569.000, dan Lenovo Q350 dengan harga 699.000. Charles Sigarlaki, Sales & Marketing Director PT Global Selular Network, menargetkan pada akhir tahun 2011, Lenovo dapat menjual 300.000 unit telepon seluler ini. "Saat ini, kami sudah mendistribusikan sebanyak 100.000 ponsel melalui jalur Axis," ujar Charles kepada KONTAN, Kamis (31/3).Charles optimistis target penjualan ini dapat tercapai. Sejumlah strategi pun sudah dipersiapkan. Di antaranya, Lenovo mengandeng operator telepon seluler ternama di tanah air, yakni Axis dan Telkomsel. "Sejak Februai lalu, kami sudah bekerja sama dengan Axis dan pada Awal April ini kami mulai berjasama dengan Telkomsel," imbuh Charles. Selain itu, Lenovo juga akan memasarkan ponselnya ini ke seluruh Indonesia yang dimulai dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Lenovo juga tetap memanfaatkan jalur penjualan tradisional yang diperkirakan bisa menyalurkan sekitar 70% hingga 75% penjualan mereka. "Kami menganggarkan dana sebesar US$ 2 juta untuk biaya promosi selama satu tahun," terang Charles.Lenovo Mobile pertama sekali diluncurkan di China, menyusul Taiwan dan Vietnam kemudian Indonesia. Menurut Ling Qi, General Manager Overseas Dept dari Lenovo Group, saat ini Lenovo Mobile menduduki peringkat ketiga pasar ponsel di China. "Sekarang kami siap memasuki pasar global," ujar Ling. Indonesia menjadi salah satu pasar Lenovo yang strategis karena memiliki populasi penduduk terbesar di Asia Tenggara.