Ekspansi ke Vancouver, pekerja Amazon bertambah



KONTAN.CO.ID - VANCOUVER. Amazon Inc mengatakan akan membuka kantor kedua di Vancouver. Adanya kantor baru ini berarti jumlah tenaga kerja di kota Kanada Barat akan bertambah dua kali lipat pada awal 2020 atau lebih dari 1.000 pekerja di bidang teknologi.   

Perusahaan yang berbasis di Seattle tersebut mengatakan, ekspansi ke Vancouver telah berjalan beberapa lama. Dan tidak terkait perebutan lokasi HQ2 alias kantor kedua Amazon dengan nilai investasi US$ 5 miliar. 

"Akan ada banyak insinyur teknik perangkat lunak, pekerja di bidang teknik dan non teknik dan mereka berkontribusi pada produk yang akan digunakan secara global," ujar Jesse Dougherty, General Manager Kantor Vancouver seperti dikutip Reuters. Dia menambahkan, ini menjadi tantangan pada kota tersebut untuk menyediakan tenaga kerja yang terampil di bidang teknologi. 


Di wilayah tersebut, Amazon akan menyewa kantor 150.000 kaki persegi di sebuah bangunan baru yang dikembangkan oleh Oxford Properties di 402 Dunsmuir Street.  Dougherty mengatakan, perusahaan ini mengharapkan pindah ke sebuah kantor pada tahun 2020. Namun sementara ini Amazon akan mempekerjakan karyawan baru dan bekerja di kantor sewaan milik bersama WeWork. 

Ekspansi Vancouver terjadi karena beberapa perusahaan di Amerika Serikat tengah kesulitan untuk mengamankan visa pekerja asing. Kebutuhan tenaga kerja asing agar bisa memenuhi kebutuhan posisi tenaga kerja yang terampil dan teknis. 

Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempersulit tenaga kerja asing yang terampil untuk bekerja di AS. Trump juga meragukan sejumlah aplikasi visa. Presiden juga mengecek lebih teratur daripada saat di bawah kepemimpinan mantan Presiden AS Barack Obama. 

Ekspansi Amazon membuat tenaga kerja di Vancouver menjadi 2.000 pekerja di awal 2020. Saat ini, Amazon mempekerjakan 4.400 pegawai full time di Kanada. Amazon mempekerjakan lebih dari 380.000 di seluruh dunia. Dan 150.000 bekerja di luar AS. 

Wakil Presiden Amazon untuk Kanada dan Meksiko Alexandre Ganon seperti dikutip VancouverSun mengatakan, rencana ini membuat Amazon menjadi perusahaan perangkat lunak terbesar di Kanada. "Kami juga beroperasi di Toronto dan Ottawa," ujar dia.   

Editor: Avanty Nurdiana