Ekspansi, Kimia Farma Apotek Menyasar Pasar Papua Pegunungan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) menargetkan, penjualan menembus lebih dari Rp 6 triliun dan bakal membuka 100 outlet baru hingga akhir tahun 2023.

Terbaru, KFA telah meresmikan 15 outlet yang berpusat di Kimia Farma Pantai Indah Kapuk (PIK), Sabtu (7/5).

Direktur Utama KFA Agus Chandra mengatakan, total sampai saat ini ada 1234 outlet yang tersebar di 37 provinsi di seluruh Indonesia, ada satu provinsi lagi yang tengah dijangkau yaitu Provinsi Papua Pegunungan.


Lebih lanjut, investasi untuk membangun satu outlet apotek Kimia Farma dengan bangunan standar sekitar 100 meter bisa mencapai Rp 100 miliar. Selain itu, KFA manargetkan penjualan di tahun 2023 dapat menembus lebih dari Rp 6 triliun.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak Setelah Lebaran, Ini Upaya yang Dilakukan Kimia Farma

"Targetnya membuka outlet baru hingga akhir tahun ini cukup progresif mencapai 100 outlet baru. Potensi pasar saat ini tidak bisa ditinggalkan. Jadi, bisa tambah sampai 100," kata Agus,  (7/5).

Di samping itu, Agus mengungkapkan bahwa tahun ini tren bisnis kesehatan cukup potensial. Secara nasional, pertumbuhan bisa mencapai 6% sampai 8%. Di tambah, penjualan melalui marketplace atau e-commerce sedang melonjak mencapai 40%.

Adapun,Agus bilang target penambahan 100 outlet baru ini menjadi upaya dari KFA untuk berekspansi bisnis dan menyebarkan jaringan ke seluruh wilayah hingga ke pelosok negeri untuk mendekatkan diri dalam memberikan produk dan layanan kesehatan ke masyarakat.

 
KAEF Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto