KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengantongi izin sebagai penyelenggara peer to peer lending dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Koinworks memperluas layanan keuangan. Terbaru, KoinWorks tercatat sebagai sebagai penyelenggara inovasi keuangan digital (IKD) dalam klaster agregator, dan ikut serta dalam proses regulatory sandbox dari OJK di bawah PT Sejahtera Lunaria Annua dengan nomor surat S-87/MS.72/2020. Layanan P2P Lending yang berada dalam naungan PT Lunaria Annua Teknologi akan diperkenalkan sebagai KoinP2P akan melengkapi pengembagan aset dan KoinBisnis untuk produk pinjaman produktif dalam rangkaian layanan produk finansial di platform KoinWorks. KoinP2P juga akan berkolaborasi dengan KoinWorks dalam hal pemasaran produk dan layanan konsumen guna memberikan pengalaman finansial yang mudah dan menyenangkan bagi pengguna. Benedicto Haryono selaku CEO & Co-founder KoinWorks menyatakan, KoinWorks dibangun dengan misi untuk membuka akses keuangan yang luas bagi masyarakat Indonesia. Dalam perjalanan, KoinWorks menemukan bahwa ada 92 juta masyarakat Indonesia yang masih berstatus menjadi underbanked dan merasa kesulitan dalam mengatur portofolio keuangan.
Ekspansi, KoinWorks juga tercatat sebagai IKD agregator di OJK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengantongi izin sebagai penyelenggara peer to peer lending dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Koinworks memperluas layanan keuangan. Terbaru, KoinWorks tercatat sebagai sebagai penyelenggara inovasi keuangan digital (IKD) dalam klaster agregator, dan ikut serta dalam proses regulatory sandbox dari OJK di bawah PT Sejahtera Lunaria Annua dengan nomor surat S-87/MS.72/2020. Layanan P2P Lending yang berada dalam naungan PT Lunaria Annua Teknologi akan diperkenalkan sebagai KoinP2P akan melengkapi pengembagan aset dan KoinBisnis untuk produk pinjaman produktif dalam rangkaian layanan produk finansial di platform KoinWorks. KoinP2P juga akan berkolaborasi dengan KoinWorks dalam hal pemasaran produk dan layanan konsumen guna memberikan pengalaman finansial yang mudah dan menyenangkan bagi pengguna. Benedicto Haryono selaku CEO & Co-founder KoinWorks menyatakan, KoinWorks dibangun dengan misi untuk membuka akses keuangan yang luas bagi masyarakat Indonesia. Dalam perjalanan, KoinWorks menemukan bahwa ada 92 juta masyarakat Indonesia yang masih berstatus menjadi underbanked dan merasa kesulitan dalam mengatur portofolio keuangan.