JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berniat mendongkrak penyaluran kredit tahun ini. Agar niatan tersebut tercapai, bank milik investor Malaysia ini berencana tidak membagikan dividen dari laba tahun 2010 dan memperkuat permodalan dengan laba ditahan. Tahun lalu, CIMB Niaga berhasil mencetak laba bersih Rp 2,55 triliun. Vice CEO & Corporate Banking Director CIMB Niaga Catherine Hadiman mengatakan pihaknya tidak membagikan dividen untuk memperkuat permodalan untuk mendukung ekspansi tahun ini. Salah satu fokus pengembangan adalah sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Tahun ini, kami targetkan penyaluran kredit bisa tumbuh di atas 20%," ujarnya, Senin (28/3). Tahun ini, CIMB berniat untuk menambah outlet sebanyak 200 unit. Per 17 Maret 2011 jumlah outlet milik bank berkode saham BNGA ini sudah mencapai 154. Direktur Utama Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan tahun ini, bank hasil merger antara Niaga dan Lippo ini akan mengembangkan seluruh lini bisnisnya untuk menggenjot kredit. Tetapi salah satu fokusnya adalah pengembangan kredit sektor ritel.
Ekspansi kredit, CIMB Niaga tak sebarkan dividen
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berniat mendongkrak penyaluran kredit tahun ini. Agar niatan tersebut tercapai, bank milik investor Malaysia ini berencana tidak membagikan dividen dari laba tahun 2010 dan memperkuat permodalan dengan laba ditahan. Tahun lalu, CIMB Niaga berhasil mencetak laba bersih Rp 2,55 triliun. Vice CEO & Corporate Banking Director CIMB Niaga Catherine Hadiman mengatakan pihaknya tidak membagikan dividen untuk memperkuat permodalan untuk mendukung ekspansi tahun ini. Salah satu fokus pengembangan adalah sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Tahun ini, kami targetkan penyaluran kredit bisa tumbuh di atas 20%," ujarnya, Senin (28/3). Tahun ini, CIMB berniat untuk menambah outlet sebanyak 200 unit. Per 17 Maret 2011 jumlah outlet milik bank berkode saham BNGA ini sudah mencapai 154. Direktur Utama Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan tahun ini, bank hasil merger antara Niaga dan Lippo ini akan mengembangkan seluruh lini bisnisnya untuk menggenjot kredit. Tetapi salah satu fokusnya adalah pengembangan kredit sektor ritel.