JAKARTA. Kekhawatiran Federal International Finance alias FIF terhadap perlambatan pertumbuhan pembiayaan di sepanjang tahun ini sepertinya belum terjadi. Buktinya, pembiayaan konsumen anak usaha Astra Group ini masih tumbuh positif 9%, yakni dari Rp 18,8 triliun di akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp 20,5 triliun pada pertengahan tahun ini. Karena kinerja kinclongnya tersebut, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, FIF masih membukukan jumlah pendapatan menjadi Rp 3,03 triliun atau naik 9% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sementara, pertumbuhan jumlah bebannya tidak lebih tinggi daripada pendapatannya, yakni hanya 8% menjadi Rp 2,21 triliun. Walhasil, laba periode berjalan perseroan masih mengkilap mencapai Rp 613 miliar atau terkerek 14% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Ekspansi kredit dongkrak laba FIF tumbuh 14%
JAKARTA. Kekhawatiran Federal International Finance alias FIF terhadap perlambatan pertumbuhan pembiayaan di sepanjang tahun ini sepertinya belum terjadi. Buktinya, pembiayaan konsumen anak usaha Astra Group ini masih tumbuh positif 9%, yakni dari Rp 18,8 triliun di akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp 20,5 triliun pada pertengahan tahun ini. Karena kinerja kinclongnya tersebut, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, FIF masih membukukan jumlah pendapatan menjadi Rp 3,03 triliun atau naik 9% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sementara, pertumbuhan jumlah bebannya tidak lebih tinggi daripada pendapatannya, yakni hanya 8% menjadi Rp 2,21 triliun. Walhasil, laba periode berjalan perseroan masih mengkilap mencapai Rp 613 miliar atau terkerek 14% ketimbang periode yang sama tahun lalu.