JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kembali melakukan ekspansi lahan untuk bisnis properti. Kali ini, perseroan mengakuisisi 99,9% saham PT Putra Adhi Prima (PAP) yang berkedudukan di Jakarta Pusat.PAP merupakan perusahaan yang menguasai lahan di Kabupaten Bogor seluas 85 hektare. Lahan tersebut rencananya akan dikembangkan sebagai perumahan dan resort. Perseroan mengambil alih saham tersebut dari pihak-pihak terafiliasi pada 26 Agustus 2011. Wakil Direktur Utama APLN Indra Wijaya menyebut, akuisisi APP dibiayai dari hasil penerbitan obligasi. "Pengambilalihan saham ini bentuk realisasi atas rencana penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi I APLN 2011," ujar Indra, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini (6/9).Sebelumnya, perseroan juga baru mengakuisisi 99,9% saham PT Karya Gemilang Perkasa (KGP) senilai Rp 300,85 miliar. Untuk akuisisi ini, APLN akan menggunakan dana hasil penawaran umum obligasi I yang baru dilakukan Agustus lalu. APLN menawarkan obligasi perdana dengan nilai Rp 800 miliar yang dibagi dalam dua seri. Perseroan berencana menggunakan dana dari obligasi ini untuk mengembangkan usaha perseroan, melalui akuisisi perusahaan-perusahaan yang memiliki proyek properti di Jakarta, Bali, dan Bogor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekspansi lahan, APLN akuisisi Putra Adhi Prima
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kembali melakukan ekspansi lahan untuk bisnis properti. Kali ini, perseroan mengakuisisi 99,9% saham PT Putra Adhi Prima (PAP) yang berkedudukan di Jakarta Pusat.PAP merupakan perusahaan yang menguasai lahan di Kabupaten Bogor seluas 85 hektare. Lahan tersebut rencananya akan dikembangkan sebagai perumahan dan resort. Perseroan mengambil alih saham tersebut dari pihak-pihak terafiliasi pada 26 Agustus 2011. Wakil Direktur Utama APLN Indra Wijaya menyebut, akuisisi APP dibiayai dari hasil penerbitan obligasi. "Pengambilalihan saham ini bentuk realisasi atas rencana penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi I APLN 2011," ujar Indra, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini (6/9).Sebelumnya, perseroan juga baru mengakuisisi 99,9% saham PT Karya Gemilang Perkasa (KGP) senilai Rp 300,85 miliar. Untuk akuisisi ini, APLN akan menggunakan dana hasil penawaran umum obligasi I yang baru dilakukan Agustus lalu. APLN menawarkan obligasi perdana dengan nilai Rp 800 miliar yang dibagi dalam dua seri. Perseroan berencana menggunakan dana dari obligasi ini untuk mengembangkan usaha perseroan, melalui akuisisi perusahaan-perusahaan yang memiliki proyek properti di Jakarta, Bali, dan Bogor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News