Ekspansi mancanegara Sarinah libatkan aneka mitra



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (Persero) menjadwalkan ekspansi ke pasar Arab Saudi dan Hong Kong di tahun depan. Perusahaan negara (BUMN) itu tak hanya berencana menjajakan produk fesyen tapi juga aneka produk khas Indonesia.

Produk yang Sarinah boyong ke Arab Saudi dan Hong Kong seperti wastra tradisional, produk dekorasi rumah dan produk makanan siap santap seperti opor. Perusahaan itu akan melibatkan pelalu usaha kecil menengah (UKM) binaannya.

Tak hanya itu, Sarinah juga melibatkan PT Superintending Company of Indonesia (Persero) alias Sucofindo. "Sinergi BUMN mulai dari banking dan lainnya, kalau perbankan jelas dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), kami juga coba sinergikan dengan pihak Sucofindo dan lainnya," ujar kata Magry Warganegara, General Manager Corporate Secretary PT Sarinah (Persero) saat dihubungi KONTAN, Senin (13/11)


Selain menggandeng mitra dari Indonesia, Sarinah juga berencana menjalin kerjasama dengan mitra bisnis lokal lokal. Perusahaan itu membutuhkan distributor yang agar bisa mengembangkan pasar di negara tujuan.

Manajemen Sarinah mengaku, sejauh ini seluruh proses penjajakan kerjasama dengan mitra bisnis lokal masih berjalan. Kalau proses berjalan lancar, tahun depan gerai Sarinah hadir di Arab Saudi dan Hong Kong.

Asal tahu saja, semula Sarinah menargetkan ekspansi ke Arab Saudi dan Hong Kong pada kuartal IV 2017. Namun, manajemen perusahaan memundurkan target itu. Adapun ekspansi Sarinah ke Arab Saudi, tepatnya Mekkah, adalah buah dari kunjungan Raja Salman pada Maret 2017 lalu.

Selain berupaya mengembangkan pasar mancaneraga, Sarinah melanjutkan penambahan gerai di dalam negeri. Mereka mengembangkan gerai dengan konsep specialty store dan online store.

Dalam catatan KONTAN, tahun ini Sarinah merencanakan pembukaan 22 gerai baru. Selain membuka gerai sendiri, mereka juga menggandeng perusahaan lain. Misalnya saja kerjasama dengan PT Angkasa Pura (AP) I dan AP II dalam pengembangan gerai di bandar udara (bandara).

Pada semester I 2017, Sarinah sudah membuka gerai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten dan Bandara Hassanudin, Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara pada semester II mereka menjadwalkan pembukaan gerai di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Pembukaan gerai di bandara tersebut akan menggenapi realisasi gerai baru Sarinah pada tahun ini menjadi empat. Satu gerai lain sudah buka di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali.

Menurut laporan tahunan Sarinah yang terakhir kali dipublikasikan, Sarinah mencatatkan penjualan bersih Rp 290,36 miliar pada tahun 2015. Nilai penjualan itu terhitung turun 3,22% ketimbang tahun 2014. Namun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atawa laba bersih Sarinah tahun 2015 naik 12,93% menjadi Rp 17,47 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia