KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Pfizer Inc, menginvestasikan lebih dari US$ 2,5 miliar di pabrik pembuatan obat Belgia dan Irlandia. Pfizer tengah bersiap meluncurkan produk baru yang diharapkan bisa menggantikan pendapatan yang hilang akibat paten berakhir dan penjualan vaksin Covid-19 yang menurun. Dilansir Reuters pada Sabtu (3/12), salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia ini mengatakan bahwa pihaknya berencana membelanjakan lebih dari € 1,2 miliar (US$ 1,26 miliar) untuk memperluas pabriknya di Puurs, Belgia, dan investasi di pabrik Dublin, Irlandia. Pfizer dalam siaran pers mengumumkan bahwa beberapa proyek yang terkait dengan investasi sudah berjalan di Belgia. Sementara yang lain direncanakan akan dimulai awal tahun 2023. Di pabrik Irlandia, perluasan diharapkan dimulai pada 2024 dan akan selesai pada 2027.
Ekspansi Manufaktur ke Eropa, Pfizer Investasikan US$ 2,5 Miliar
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Pfizer Inc, menginvestasikan lebih dari US$ 2,5 miliar di pabrik pembuatan obat Belgia dan Irlandia. Pfizer tengah bersiap meluncurkan produk baru yang diharapkan bisa menggantikan pendapatan yang hilang akibat paten berakhir dan penjualan vaksin Covid-19 yang menurun. Dilansir Reuters pada Sabtu (3/12), salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia ini mengatakan bahwa pihaknya berencana membelanjakan lebih dari € 1,2 miliar (US$ 1,26 miliar) untuk memperluas pabriknya di Puurs, Belgia, dan investasi di pabrik Dublin, Irlandia. Pfizer dalam siaran pers mengumumkan bahwa beberapa proyek yang terkait dengan investasi sudah berjalan di Belgia. Sementara yang lain direncanakan akan dimulai awal tahun 2023. Di pabrik Irlandia, perluasan diharapkan dimulai pada 2024 dan akan selesai pada 2027.