KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Bank for International Settlements (BIS) menyatakan politikus di berbagai dunia mesti segera mengantisipasi dengan membuat regulasi atas atas potensi risiko dari langkah Facebook yang hendak masuk ke bisnis keuangan. Facebook sebagaimana yang dilaporkan Reuters pekan lau mengumumkan niat untuk berekspansi masuk ke industri keuangan dengan merilis mata uang kripto bertajuk Libra. BIS menyatakan bank sentral dan bankir di berbagai negara terus menyoroti langkah Facebook ini. Alasannya, menurut BIS dengan basis data individu yang dimiliki Facebook, rencana media sosial pimpinan Mark Zuckerberg ini berpotensi menganggu stabilitas sistem keuangan. Langkah Facebook akan bersinggungan dengan kompetisi dengan bank, kerahasiaan data, pasar. Seluruh area yang mestinya memang diatur ketat oleh regulator. Meskipun, BIS mengaku, bisnis bank tak akan serta merta terganggu.
Ekspansi media sosial ke bisnis keuangan mesti segera diantipasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Bank for International Settlements (BIS) menyatakan politikus di berbagai dunia mesti segera mengantisipasi dengan membuat regulasi atas atas potensi risiko dari langkah Facebook yang hendak masuk ke bisnis keuangan. Facebook sebagaimana yang dilaporkan Reuters pekan lau mengumumkan niat untuk berekspansi masuk ke industri keuangan dengan merilis mata uang kripto bertajuk Libra. BIS menyatakan bank sentral dan bankir di berbagai negara terus menyoroti langkah Facebook ini. Alasannya, menurut BIS dengan basis data individu yang dimiliki Facebook, rencana media sosial pimpinan Mark Zuckerberg ini berpotensi menganggu stabilitas sistem keuangan. Langkah Facebook akan bersinggungan dengan kompetisi dengan bank, kerahasiaan data, pasar. Seluruh area yang mestinya memang diatur ketat oleh regulator. Meskipun, BIS mengaku, bisnis bank tak akan serta merta terganggu.