Ekspansi, META gencar mencari mitra bisnis



JAKARTA. PT Nusantara Infrastucture Tbk (META) bakal terus ekspansi bisnis pada tahun ini. Salah satu cara adalah bermitra dengan pihak ketiga. Cara ini terbilang sukses dan bisa membuat perusahaan partikelir mencatatkan kinerja positif tahun lalu.

Menurut Deden Rochmawaty, General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure, untuk menjaga pertumbuhan bisnis di setiap lini usaha, pihaknya terus beriinovasi dan berupaya melihat peluang bisnis yang ada. "Perrusahaan ini selalu mencari peluang dan terbuka menjalin aliansi dengan mitra lokal dan asing," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4).

Sejauh ini, pihaknya sudah bermitra dengan beberapa perusahaan. Seperti Cap Asia, Providence Equity, Nexco atau Jexway yang merupakan salah satu operator bebas hambatan terbesar di Jepang. Maklum, salah satu lini bisnis dari perusahaan ini adalah pengelola jalan tol.


Sayang, Deden tidak merinci lebih lanjut soal rencana ekspansi dari perusahaan ini. Termasuk juga calon mitra yang diincar untuk bisa diajak bekerja sama.

Yang jelas, Direktur Nusantara Infrastructure Danni Hasan menyebutkan, perusahaan ini masih terus mencari peluang bisnis di bidang infrastruktur. Sayang, ia tidak merinci jenis proyek yang diincar. Tapi ia menyebutkan, Nusantara Instratucture tertarik mengembangkan proyek infrastruktur di beberapa smart city di Indonesia. "Seperti membangun connectivity bagi penduduk di kota tersebut," terangnya.

Langkah ini memang harus perusahaan ini lakoni. Maklum, kinerja META pada tahun lalu tergolong kinclong. Pendapatan perusahaan ini menandak hingga 60% menjadi Rp 986,8 miliar. Semua lini bisnis perusahaan ini pun mengalami lonjakan bisnis.

Sebut saja bisnis sewa menara yang menyumbang pendapatan Rp 263,8 miliar atau berkontribusi 26,7% dari total pendapatan perusahaan ini. Hasil ini meningkat 32,3% dari pendapatan tahun 2015 yang tercatat Rp 199,3 miliar.

Bisnis jalan tol lewat, PT Margautama Nusantara menyumbang Rp 385,73 miliar atau 39,08% dari total pendapatan. Bisnis ini tumbuh 11,2% dari tahun 2015. Alhasil laba META juga tumbuh 13%, jadi Rp 148,2 miliar di 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini