JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengaku tidak terganggu dengan maraknya ekspansi minimarket ke berbagai penjuru daerah. Alih-alih khawatir pasarnya akan tergerus, perusahaan ini malah mengaku gembira dengan adanya ekspansi tersebut. Aloysius Santosa, Hubungan Investor RALS mengatakan, kendati supermarket bukan core business, namun RALS terus melakukan pengembangan. Tahun lalu, kontribusi supermarket menyumbang 27% pendapatan, sedangkan sampai semester I baru 22% dari total pendapatan. Namun pihaknya terus berbenah, hal ini terlihat dari capaian penjualan selama enam bulan pertama tahun ini yang tercatat Rp 5 triliun atau lebih tinggi 19,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Indikator ini membuat perusahaan tak terlalu khawatir ekspansi masif minimarket.
Ekspansi minimarket tak bikin RALS gentar
JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengaku tidak terganggu dengan maraknya ekspansi minimarket ke berbagai penjuru daerah. Alih-alih khawatir pasarnya akan tergerus, perusahaan ini malah mengaku gembira dengan adanya ekspansi tersebut. Aloysius Santosa, Hubungan Investor RALS mengatakan, kendati supermarket bukan core business, namun RALS terus melakukan pengembangan. Tahun lalu, kontribusi supermarket menyumbang 27% pendapatan, sedangkan sampai semester I baru 22% dari total pendapatan. Namun pihaknya terus berbenah, hal ini terlihat dari capaian penjualan selama enam bulan pertama tahun ini yang tercatat Rp 5 triliun atau lebih tinggi 19,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Indikator ini membuat perusahaan tak terlalu khawatir ekspansi masif minimarket.