JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, pemilik Rumah Sakit Mitra Keluarga akan segera menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia. Perseroan akan melepas 261,9 juta saham atau 18% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominalnya Rp 100 per saham. Namun, tak semua saham yang dilepas ke publik merupakan saham baru. Sebagian besar saham yang dilepas merupakan saham divestasi dari pemegang saham perseroan, Lion Investment Partners B.V. Dalam aksi korporasi ini, Lion melepas sekitar 13% saham biasa atau sekitar 189,15 juta saham. Sementara sisanya sekitar 72,75 juta saham merupakan saham baru perseroan. Dalam hajatan Initial Public Offering (IPO) ini, Mitra Keluarga menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk sebagai penjamin emisi efek. Deutsche Securities Indonesia, Morgan Stanley Asia Indonesia, dan UBS Securities Indonesia juga bertindak sebagai penjamin efek. Masa penawaran awal saham tersebut (bookbuilding) sedang dimulai pada hari ini, Kamis (26/2).
Ekspansi, Mitra Keluarga lepas 18% saham ke publik
JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, pemilik Rumah Sakit Mitra Keluarga akan segera menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia. Perseroan akan melepas 261,9 juta saham atau 18% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominalnya Rp 100 per saham. Namun, tak semua saham yang dilepas ke publik merupakan saham baru. Sebagian besar saham yang dilepas merupakan saham divestasi dari pemegang saham perseroan, Lion Investment Partners B.V. Dalam aksi korporasi ini, Lion melepas sekitar 13% saham biasa atau sekitar 189,15 juta saham. Sementara sisanya sekitar 72,75 juta saham merupakan saham baru perseroan. Dalam hajatan Initial Public Offering (IPO) ini, Mitra Keluarga menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk sebagai penjamin emisi efek. Deutsche Securities Indonesia, Morgan Stanley Asia Indonesia, dan UBS Securities Indonesia juga bertindak sebagai penjamin efek. Masa penawaran awal saham tersebut (bookbuilding) sedang dimulai pada hari ini, Kamis (26/2).