JAKARTA. Pertumbuhan konsumsi semen yang menembus dua digit setiap tahun mendorong investor di industri ini untuk terus berekspansi.Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Widodo Santoso bilang, ekspansi ke luar Jawa efektif untuk menekan biaya distribusi semen. "Akan lebih menguntungkan kalau memperbesar produksi di daerah," katanya, Kamis (11/7). Tak hanya investor baru seperti Anhui Conch dari China yang akan membangun pabrik semen, produsen semen yang sudah ada pun berlomba menambah fasilitas produksi. PT Semen Baturaja Tbk, misalnya yang akan membangun pabrik semen Baturaja II di Sumatra Selatan pada kuartal IV-2013. Pabrik baru berkapasitas 1,85 juta ton per tahun ini menelan investasi Rp 2,65 triliun. Sejak Januari 2013, PT Semen Bosowa mulai membangun pabrik di Sorong, Papua Barat. Bosowa membangun pabrik berkapasitas 750.000 ton per tahun dengan investasi sekitar Rp 600 miliar yang ditargetkan beroperasi mulai tahun depan.Tahun ini, PT Semen Indonesia Tbk melalui anak usahanya PT Semen Padang juga berencana menambah pabrik berkapasitas 3 juta ton per tahun di Sumatera Barat. Perusahaan itu juga akan membangun pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah, berkapasitas 2,5 juta ton per tahun. Untuk kedua rencana ini, Semen Indonesia menggelontorkan investasi sekitar Rp 7 triliun. "Lahan di Rembang seluas 400 hektare (ha), dan di Padang 412 ha," kata Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto.
Ekspansi Pabrik Semen Agresif
JAKARTA. Pertumbuhan konsumsi semen yang menembus dua digit setiap tahun mendorong investor di industri ini untuk terus berekspansi.Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Widodo Santoso bilang, ekspansi ke luar Jawa efektif untuk menekan biaya distribusi semen. "Akan lebih menguntungkan kalau memperbesar produksi di daerah," katanya, Kamis (11/7). Tak hanya investor baru seperti Anhui Conch dari China yang akan membangun pabrik semen, produsen semen yang sudah ada pun berlomba menambah fasilitas produksi. PT Semen Baturaja Tbk, misalnya yang akan membangun pabrik semen Baturaja II di Sumatra Selatan pada kuartal IV-2013. Pabrik baru berkapasitas 1,85 juta ton per tahun ini menelan investasi Rp 2,65 triliun. Sejak Januari 2013, PT Semen Bosowa mulai membangun pabrik di Sorong, Papua Barat. Bosowa membangun pabrik berkapasitas 750.000 ton per tahun dengan investasi sekitar Rp 600 miliar yang ditargetkan beroperasi mulai tahun depan.Tahun ini, PT Semen Indonesia Tbk melalui anak usahanya PT Semen Padang juga berencana menambah pabrik berkapasitas 3 juta ton per tahun di Sumatera Barat. Perusahaan itu juga akan membangun pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah, berkapasitas 2,5 juta ton per tahun. Untuk kedua rencana ini, Semen Indonesia menggelontorkan investasi sekitar Rp 7 triliun. "Lahan di Rembang seluas 400 hektare (ha), dan di Padang 412 ha," kata Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto.