Ekspansi, Pfizer Lirik Timur Tengah



DUBAI. Pfizer Inc saat ini tengah mencari peluang untuk melakukan akuisisi di emerging market dan Timur Tengah (Timteng). Selain itu, produsen obat terbesar dunia ini juga memprediksi adanya pertumbuhan dua digit di kawasan Timteng tersebut dalam lima tahun ke depan.

“Kawasan Timteng akan menjadi salah satu kunci utama pasar emerging market kami. Di kawasan ini kami menargetkan pertumbuhan dua digit sehingga Pfizer mampu membukukan penjualan melebihi US$ 1 miliar lebih,” jelas Jean-Michel Halfon, Head of Pfizer unit emerging market.

Dia menambahkan, Pfizer berencana untuk menambah pendapatan tahunan dari penjualan di negara-negara berkembang setidaknya sebesar US$ 3 miliar. Memang, belakangan produsen obat-obatan lebih memilih untuk meningkatkan penjualan di negara-negara berkembang, seperti China, seiring melempemnya permintaan di pasar AS dan Eropa.


“Kami memang tengah mencari perusahaan untuk diakuisisi di pasar-pasar baru seperti Mesir, Arab Saudi dan kawasan Teluk lainnya. Kami tidak mencari opportunity di negara yang spesifik, melainkan kesempatan di kawasan regional,” jelas Guy Lallemand, Pfizer Regional President for Africa & Middle East.

Lallemand bilang, penjualan tahun ini di Timteng diprediksi mencapai sekitar US$ 500 juta. Pfizer sendiri memprediksi adanya pertumbuhan antara 8% hingga 10%. Dia juga menambahkan, Irak, Iran dan Siria merupakan beberapa negara yang tengah dilirik Pfizer untuk ekspansi.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie