JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akan menggenjot bisnis properti dari apartemen dan hotel. Ini bentuk diversifikasi pendapatan selain dari bisnis rekreasi. Direktur Keuangan PJAA Teuku Sahir bilang, PJAA sudah menyiapkan belanja modal Rp 1,2 triliun untuk pembangunan proyek properti dan rekreasi tahun depan. Belanja modal itu berasal dari sisa penjualan obligasi PJAA dan pinjaman perbankan sebesar Rp 500 miliar. Sementara sisanya dari kas internal. PJAA akan menggarap proyek hotel Putri Duyung Ancol dengan investasi Rp 300 miliar. Selain itu, perusahaan ini juga menganggarkan masing-masing Rp 100 miliar untuk pembangunan apartemen dan rumah tapak (landed house). "Selama ini, 75% pendapatan masih berasal dari proyek rekreasi. Kami juga ingin mendorong proyek properti," jelas Teuku, belum lama ini.
Ekspansi, PJAA menyiapkan dana Rp 1,2 triliun
JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akan menggenjot bisnis properti dari apartemen dan hotel. Ini bentuk diversifikasi pendapatan selain dari bisnis rekreasi. Direktur Keuangan PJAA Teuku Sahir bilang, PJAA sudah menyiapkan belanja modal Rp 1,2 triliun untuk pembangunan proyek properti dan rekreasi tahun depan. Belanja modal itu berasal dari sisa penjualan obligasi PJAA dan pinjaman perbankan sebesar Rp 500 miliar. Sementara sisanya dari kas internal. PJAA akan menggarap proyek hotel Putri Duyung Ancol dengan investasi Rp 300 miliar. Selain itu, perusahaan ini juga menganggarkan masing-masing Rp 100 miliar untuk pembangunan apartemen dan rumah tapak (landed house). "Selama ini, 75% pendapatan masih berasal dari proyek rekreasi. Kami juga ingin mendorong proyek properti," jelas Teuku, belum lama ini.