Ekspansi Rukita Perluas Layanan dan Pasar Indekos di Sejumlah Kota



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu bidang start up yang mengalami tekanan selama pandemi adalah yang jasa sewa properti. Seperti sewa tempat indekos. Maklum, pada periode pandemi yang sebagian besar aktivitas ada di rumah membuat tingkat okupansi sewa properti seperti tempat indekos juga tertekan.

Rukita, salah satu usaha rintisan di bidang sewa indekos dan apartemen juga mengalami hal serupa. Tapi Sarah Soewatdy, Chief Operation Officer dan Co Founder Rukita menyatakan justru Rukita bisa mempertahankan tingkat okupansi yang cukup stabil di tahun 2021 kemarin.

Usaha rintisan yang baru mulai beroperasi di tahun 2019 ini langsung berbenah. Dengan mengandalkan teknologi digital, Rukita mencoba mempermudah konsumen saat ingin mencari sewa indekos. Yakni mulai dari per wilayah, hingga kebutuhan yang diperlukan dari sebuah tempat indekos. Apakah fasilitasnya full furnish atau full service.


Hasilnya, klaim Sarah, tingkat okupansi Rukita di sepanjang 2021 kemarin stabil di angka 80%. Melihat hasil tersebut, Sarah pun berupaya untuk meningkatkan tingkat okupansi dari properti di Rukita.

Sebab sepanjang kuartal I-2022 ini, total pemesanan properti di Rukita sudah tembus lebih dari satu juta malam. Jumlah tersebut berdasarkan data layanan Rukita sebagai pengelola properti. "Rukita sudah mendapat tempat di hati konsumen," kata Sarah di keterangannya, belum lama ini (11/4).

Baca Juga: Cuan segar dari startup indekos masih menggeliat di tengah Pandemi Covid-19

Sarah mencatat, hingga kini Rukta sudah bermitra dengan 265 pemilik indekos. Sedangkan untuk layanan RuOptions dan unit Rukita yang dikelola olehnya ada sebanyak 222 unit properti yang tersebar di  Jadetabek, Bandung, Bogor, dan Surabaya.

Sarah pastikan, selain kota-kota tersebut, Rukita juga tengah berupaya memperluas jangkauan pasar di kota-kota besar lainnya secara agresif sepanjang tahun ini. Sayangnya, Sarah tidak merinci identitas kota dan wilayah  yang disasar.

Tak cuma memperluas pasar, Rukita juga tengah melakukan promosi pemesanan sewa properti dengan memanfaatkan RuKoin. Ini adalah koin digital via aplikasi Rukita yagn bisa ditukarkan dengan produk dan mitra yang sudah bekerjasama dengan Rukita.

Sarah berharap, program RuKoin yang mulai ditawarkan pada bulan ini bisa menambah lagi jumlah pemesanan properti hingga satu juta pemesan lagi.

Erwin Halim, pengamat usaha dan waralaba menyatakan, usaha rintisan di bidang penyewa tempat indekos harus berinovasi untuk bisa bertahan di periode pandemi. Misalnya dengan memberikan ragam layanan memanfaatkan teknologi digital.

Untungnya, pemulihan ekonomi yang tengah berjalan justru bisa membuat bisnis sewa tempat indekos bisa tumbuh karena banyak pekerja dan mahasiswa kembali offline.                   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon