KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) telah menyerap sebagian kredit dari Bank Mandiri pada tahun ini untuk keperluan ekspansi. Tahun ini, alokasi belanja modal perusahaan mencapai Rp 1 triliun dimana 70% nya berasal dari pinjaman. “(pinjaman) Mandiri tidak seluruhnya diserap tahun ini, sambil berjalan kami akan tarik kapan diperlukan tetapi komitmen keseluruhannya mencapai Rp 2 triliun. Dari kas perusahaan sekarang kan masih ada sekitar Rp 900 miliar, ratio-nya antara bank dan ekuitas itu kurang lebih 70:30 lah,” Harjono Wreksorembodo, Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk kepada Kontan.co.id Kamis (28/6). Ia menambahkan, pinjaman tersebut mayoritas untuk pembangunan jaringan fiber optic kedepan. Asal tahu saja, perusahaan menargetkan mampu melayani 200 kota, sedangkan tahun ini baru ditargetkan bisa mencapai 103 kota atau setengah dari target.
Ekspansi serat optik, Indoritel Makmur serap sebagian pinjaman dari Bank Mandiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) telah menyerap sebagian kredit dari Bank Mandiri pada tahun ini untuk keperluan ekspansi. Tahun ini, alokasi belanja modal perusahaan mencapai Rp 1 triliun dimana 70% nya berasal dari pinjaman. “(pinjaman) Mandiri tidak seluruhnya diserap tahun ini, sambil berjalan kami akan tarik kapan diperlukan tetapi komitmen keseluruhannya mencapai Rp 2 triliun. Dari kas perusahaan sekarang kan masih ada sekitar Rp 900 miliar, ratio-nya antara bank dan ekuitas itu kurang lebih 70:30 lah,” Harjono Wreksorembodo, Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk kepada Kontan.co.id Kamis (28/6). Ia menambahkan, pinjaman tersebut mayoritas untuk pembangunan jaringan fiber optic kedepan. Asal tahu saja, perusahaan menargetkan mampu melayani 200 kota, sedangkan tahun ini baru ditargetkan bisa mencapai 103 kota atau setengah dari target.