KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) diprediksi masih akan mencatat penurunan pada penjualan tanah kawasan industri di tahun ini. Hal ini disebabkan karena permintaan melambat. Berdasarkan laporan keuangan SSIA, semester I-2018 terjadi penurunan pendapatan dari hasil penjualan tanah kawasan industri sebesar 94,78% dari Rp 90,2 miliar semester I-2017 menjadi Rp 4,7 miliar di periode yang sama tahun ini. Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur Surya Semesta Internusa mengatakan, penuruan tersebut telah terjadi selama empat tahun berturut karena market untuk kawasan industri di Indonesia memang masih terbilang lambat.
Ekspansi Surya Semesta Internusa (SSIA) terhalang situasi ekonomi global dan politik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) diprediksi masih akan mencatat penurunan pada penjualan tanah kawasan industri di tahun ini. Hal ini disebabkan karena permintaan melambat. Berdasarkan laporan keuangan SSIA, semester I-2018 terjadi penurunan pendapatan dari hasil penjualan tanah kawasan industri sebesar 94,78% dari Rp 90,2 miliar semester I-2017 menjadi Rp 4,7 miliar di periode yang sama tahun ini. Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur Surya Semesta Internusa mengatakan, penuruan tersebut telah terjadi selama empat tahun berturut karena market untuk kawasan industri di Indonesia memang masih terbilang lambat.