KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk melewatkan kuartal I 2020 tanpa satu pun ekspansi usaha. Distributor aneka barang konsumsi itu berdalih masih menunggu momentum yang tepat alias wait and see atas pergerakan pasar di tengah pandemi Covid-19. Hingga akhir Maret 2020, Tigaraksa Satria hanya sempat merenovasi kantor dan gudang dengan biaya Rp 4 miliar. Sumber anggarannya menjadi bagian dari alokasi dana belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini yang total mencapai Rp 19 miliar. Adapun capex tersebut dari arus kas. Padahal sejatinya Tigaraksa Satria menyimpan rencana pengembangan lini distribusi dengan memanfaatkan teknologi digital. "Kami masih mempertimbangkan apakah rencana bisnis tersebut nanti bisa digarap oleh unit bisnis yang sudah ada atau mungkin diperlukan unit bisnis baru untuk menanganinya," kata Lianne Widjaja, Presiden Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk kepada KONTAN, Rabu (3/6).
Ekspansi TGKA tunggu momentum yang tepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk melewatkan kuartal I 2020 tanpa satu pun ekspansi usaha. Distributor aneka barang konsumsi itu berdalih masih menunggu momentum yang tepat alias wait and see atas pergerakan pasar di tengah pandemi Covid-19. Hingga akhir Maret 2020, Tigaraksa Satria hanya sempat merenovasi kantor dan gudang dengan biaya Rp 4 miliar. Sumber anggarannya menjadi bagian dari alokasi dana belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini yang total mencapai Rp 19 miliar. Adapun capex tersebut dari arus kas. Padahal sejatinya Tigaraksa Satria menyimpan rencana pengembangan lini distribusi dengan memanfaatkan teknologi digital. "Kami masih mempertimbangkan apakah rencana bisnis tersebut nanti bisa digarap oleh unit bisnis yang sudah ada atau mungkin diperlukan unit bisnis baru untuk menanganinya," kata Lianne Widjaja, Presiden Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk kepada KONTAN, Rabu (3/6).