JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management berencana berekspansi ke luar negeri pada tahun depan. "Kami kemungkinan akan dibantu Trust Company of The West (TCW) untuk masuk ke pasar luar negeri," terang, Edward Lubis, Direktur Bahana TCW Investment Mangement kepada KONTAN, Senin (5/11). TCW merupakan perusahaan manajer investasi terkemuka di los Angeles, Amerika Serikat (AS). TCW bersama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), baru saja membentuk perusahaan MI patungan yang bernama PT Bahana TCW Investment Management.Rencananya, proses pengembangan ke pasar luar negerinya akan dimulai tahun 2013 mendatang. Sayang, Edward masih belum bisa bercerita banyak mengenai bentuk ekspansinya ke luar negeri. "Kami tidak akan membuka cabang langsung di luar negeri, karena ongkosnya pasti sangat mahal," jelasnya.Sementara itu, ketika ditanya mengenai target tahun depan, Edward optimistis bisa mengumpulkan dana kelolaan sebanyak Rp 23 triliun. Sementara, "Kami berharap bisa mengejar dana kelolaan total mencapai Rp 21 triliun sampai akhir tahun 2012, walaupun per akhir Oktober kemarin kami masih mengantongi dana kelolaan Rp 18,5 triliun," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekspansif, Bahana TCW akan go international
JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management berencana berekspansi ke luar negeri pada tahun depan. "Kami kemungkinan akan dibantu Trust Company of The West (TCW) untuk masuk ke pasar luar negeri," terang, Edward Lubis, Direktur Bahana TCW Investment Mangement kepada KONTAN, Senin (5/11). TCW merupakan perusahaan manajer investasi terkemuka di los Angeles, Amerika Serikat (AS). TCW bersama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), baru saja membentuk perusahaan MI patungan yang bernama PT Bahana TCW Investment Management.Rencananya, proses pengembangan ke pasar luar negerinya akan dimulai tahun 2013 mendatang. Sayang, Edward masih belum bisa bercerita banyak mengenai bentuk ekspansinya ke luar negeri. "Kami tidak akan membuka cabang langsung di luar negeri, karena ongkosnya pasti sangat mahal," jelasnya.Sementara itu, ketika ditanya mengenai target tahun depan, Edward optimistis bisa mengumpulkan dana kelolaan sebanyak Rp 23 triliun. Sementara, "Kami berharap bisa mengejar dana kelolaan total mencapai Rp 21 triliun sampai akhir tahun 2012, walaupun per akhir Oktober kemarin kami masih mengantongi dana kelolaan Rp 18,5 triliun," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News