KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Kimia Farma Tbk akan lebih ekspansif. Demi ambisi itu, perusahaan farmasi ini sudah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3,5 triliun.

Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir mengatakan, belanja modal ini akan dibagi untuk investasi organik dan anorganik.

"Budget untuk ekspansi organik sebesar Rp 1,2 triliun untuk penyelesaian dua pabrik di Banjaran dan Cikarang, sisanya Rp 2,3 triliun untuk akuisisi," ujar Honesti, Kamis (19/4).

Setidaknya, perusahaan farmasi ini sudah memiliki dua sampai tiga rencana akuisisi dalam pipeline perseroan, yaitu mengakuisisi pabrik farmasi dan tiga rumah sakit.

Selain itu, emiten berkode KAEF ini punya target membangun 200 gerai apotek baru pada 2018. "Sampai Maret, yang terealisasi ada 10 gerai sudah kami buka," kata Honesti.

Bukan hanya itu, KAEF juga tengah berencana ekspansi di ranah digital agar proses bisnisnya lebih efisien. Seperti, mengintegrasikan sistem produksi obat menggunakan internet of things (IoT) dan membuat aplikasi untuk memantau proses distribusi.

Dengan begitu, proses bisnis jadi lebih efisien dan sesuai dengan tren konsumen di era digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini