Ekspansif, TLKM masuki 10 negara tahun ini



JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah merencanakan ekspansi ke 10 negara sejak tahun lalu. Namun ternyata, aksi tersebut baru bisa rampung di tahun ini.

Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) Syarif Syarial Ahmad mengatakan bahwa pihaknya masuk ke tiap negara dengan modus yang berbeda-beda. Menurut dia, investasinya tak langsung besar karena melalui Mobile Virtual Network Operator (MVNO) dan co-branding.

"Ini seakan-akan hanya untuk membuka pasar. Investasinya pun kecil karena hanya menyewa lisensi produk," ucap Syaiful, Selasa, (26/8).


Sementara itu, terdapat tiga negara yang akan TLKM sasar di semester kedua ini. Negara-negara tersebut antara lain Arab Saudi, Macau, dan Taiwan. Adapun, emiten telekomunikasi ini telah memiliki cabang di tujuh negara yakni Singapura, Hongkong, Timor Leste, Australia, Myanmar, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Pada bulan depan, emiten halo-halo ini resmi akan memasuki Arab Saudi. Di situ, TLKM melakukan co-branding dengan operator Arab Saudi yang bernama Mobily. Adapun saat ini, TLKM tengah dalam tahap finalisasi.

Kemudian, Syaiful menyebut bahwa TLKM akan menggempur Macau dan Taiwan di akhir tahun ini. Nah, investasi untuk dua negara tersebut yakni US$ 2 miliar.

Untuk ekspansi Macau, TLKM telah menandatangani persetujuan dengan perusahaan di sana. Syaiful bilang bahwa pihaknya tinggal menunggu implementasi perubahan sistem menjadi Mobile Virtual Network Aggregator (MVNA). Lalu untuk Taiwan, TLKM masih dalam tahap negosiasi dengan rekannya Chunghwa Telecom.

Syaiful bilang bahwa hingga saat ini, pendapatan terbesar TLKM berasal dari Singapura. Kontribusinya mencapai 30% terhadap total pendapatan Telin. Lebih lanjut, kontribusi pendapatan Telin ke konsolidasi TLKM adalah sekitar 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie