Ekspektasi Inflasi pada Tiga Bulan ke Depan Diproyeksi Meningkat



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Masyarakat memperkirakan tekanan peningkatan harga (inflasi) pada tiga bulan ke depan atau pada Juli 2022 meningkat. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Juli 2022 yang tercatat 141,7 atau meningkat dibandingkan 137,5 pada bulan sebelumnya. 

“Peningkatan ini didorong oleh kenaikan harga bahan baku, disertai dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan distribusi barang yang tidak lancar akibat cuaca,” tulis Erwin dalam laporannya, Jumat (10/6).

Di tengah ekspektasi harga yang meningkat, Erwin melihat masyarakat meyakini penjualan eceran pada Juli 2022 menurun. Ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Juli 2022 yang sebesar 145,1 atau lebih rendah dari 154,1 pada bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Kemenkeu: Bank Dunia Menilai Ekonomi Indonesia Resilien di Tengah Risiko Global

Penurunan penjualan pada Juli 2022 ini diperkirakan karena tertahannya permintaan masyarakat disertai dengan keadaan cuaca yang kurang mendukung. 

Lebih lanjut, masyarakat pun memperkirakan tingkat inflasi pada 6 bulan ke depan atau pada Oktober 2022 meningkat. Ini terlihat dari IEH Oktober 2022 yang sebesar 137,5 atau lebih tinggi dari 129,8 pada bulan sebelumnya. 

Perkiraan peningkatan pada Oktober ini juga sejalan dengan peningkatan harga bahan baku, serta peningkatan harga BBM dan distribusi barang yang terkendala cuaca. 

Baca Juga: Ekonom DBS: Makroekonomi Indonesia Masih Solid di Tengah Ketidakpastian Global

Sementara itu, penjualan eceran pada Oktober 2022 diperkirakan juga menurun, yang terindikasi dari IEP bulan laporan sebesar 149,3 atau lebih rendah dibandingkan 153,0 pada bulan sebelumnya. 

“Penurunan penjualan pada Oktober 2022 disebabkan oleh permintaan masyarakat yang tertahan dan juga kondisi cuaca yang tidak pasti,” tandas Erwin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli