KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya tekanan yang berasal dari luar negeri membuat pasar obligasi Indonesia terkoreksi dalam beberapa hari terakhir. Koreksi pasar obligasi tercermin dari melemahnya Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Mengutip Bloomberg Jumat (20/4), ICBI ditutup di level 244,3216 atau melemah 0,65% selama satu pekan terakhir. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, pasar obligasi Indonesia kembali diterpa sentimen meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat sejak awal pekan lalu. Hal ini tidak lepas dari solidnya data-data ekonomi di negara tersebut seperti data indeks harga produsen, data penjualan ritel, dan data klaim pengangguran. Sentimen tersebut membuat imbal hasil US Treasury kembali beranjak naik, sehingga ikut memicu kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN).
Ekspektasi kenaikan suku bunga AS meningkat, indeks obligasi Indonesia terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya tekanan yang berasal dari luar negeri membuat pasar obligasi Indonesia terkoreksi dalam beberapa hari terakhir. Koreksi pasar obligasi tercermin dari melemahnya Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Mengutip Bloomberg Jumat (20/4), ICBI ditutup di level 244,3216 atau melemah 0,65% selama satu pekan terakhir. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, pasar obligasi Indonesia kembali diterpa sentimen meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat sejak awal pekan lalu. Hal ini tidak lepas dari solidnya data-data ekonomi di negara tersebut seperti data indeks harga produsen, data penjualan ritel, dan data klaim pengangguran. Sentimen tersebut membuat imbal hasil US Treasury kembali beranjak naik, sehingga ikut memicu kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN).