Ekspektasi Penurunan Bunga The Fed Akan Angkat Harga Emas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas diproyeksikan naik menjelang penurunan suku bunga The Fed. 

Mengutip data Trading Economics, harga emas turun 0,50% dalam sepekan ke level US$ 2.430 per ons troi pada Minggu (11/8) pukul 16.37 WIB.

Pengamat komoditas dan Founder Traderindo.com. Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, sepekan ini harga emas bergerak secara konsolidatif. Salah satu faktornya bisa jadi karena data ekonomi AS yang lemah, ditambah data pengangguran tingkat Amerika Serikat (AS) yang ternyata hasilnya buruk. 


Namun, secara umum Wahyu memandang pergerakan harga emas masih termasuk positif. Apalagi sinyal The Fed yang akan memangkas suku bunga pada September tahun ini membuat optimisme terhadap kenaikan harga emas semakin besar. 

Baca Juga: Harga Emas Berpotensi Naik Didukung Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Seperti yang diketahui, emas sensitif terhadap isu moneter global terutama bunga The Fed dan isu geopolitik. Emas adalah bagian utama dari safe haven, investasi yang dicari banyak orang jika terjadi krisis karena ketakutan investor. 

"Isu moneter Fed jika cut rate cenderung memperbanyak jumlah uang beredar, apalagi adanya stimulus dan money printing. Jadi nilai USD akan melemah sebaliknya XAU/USD atau emas naik," kata Wahyu kepada KONTAN, Minggu (11/8). 

Ia pun memprediksi dalam waktu dekat, harga emas bullish di level US$ 2.400-US$ 2500 per ons troi. Untuk jangka panjang, Wahyu memperkirakan harga emas masih sangat potensial naik mendekati atau bahkan melampaui US$ 3.000 per one troi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat