Ekspektasi perlambatan ekonomi global membuat rupiah terkoreksi di awal perdagangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali mengalami pelemahan pada awal perdagangan Kamis (3/1). Mengutip Bloomberg pukul 10.00 WIB, rupiah melemah 0,20% ke level Rp 14.487 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menyampaikan, pelemahan rupiah didorong oleh sikap para investor global yang masih menjauhi aset-aset berisiko di tengah ekspektasi melambatnya perekonomian dunia pada tahun ini.

Potensi tersebut makin terlihat setelah salah satu perusahaan raksasa AS, Apple memangkas proyeksi pendapatannya di masa mendatang. Tak hanya itu, data PMI China pada Desember lalu juga mengalami pelemahan yang disinyalir akibat efek perang dagang dengan AS.


AS sendiri baru akan merilis data PMI bulan Desember pada malam nanti. Setali tiga uang, data tersebut juga diperkirakan para analis akan melemah ke level 57,7 dari sebelumnya di level 59,3. Pelemahan data tersebut bisa saja membuat rupiah kian terpuruk. "Para pelaku pasar melihat dua kekuatan ekonomi terbesar dunia sedang memasuki masa-masa sulit, sehingga aset-aset berisiko akan dihindari," imbuh Faisyal.

Menurutnya, rupiah masih akan melanjutkan pelemahannya pada hari ini di kisaran Rp 14.410--Rp 14.550 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi