Ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS meningkat, rupiah berpotensi melemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diperkirakan bergerak melemah pada perdagangan Rabu (31/10). Hal ini seiring dengan penguatan indeks dollar AS di tengah ekspektasi menguatnya pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyampaikan, indeks dollar AS berpotensi menguat di kisaran 97,00—97,20. Kurs dollar AS juga berpeluang menguat terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia lainnya.

“Penguatan dollar didorong oleh ekspektasi investor bahwa data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal IV akan kembali menguat,” imbuhnya dalam riset, hari ini.


Data consumer confidence AS mengalami peningkatan dari 135,3 di bulan September menjadi 137,9 di bulan Oktober. Data ini menjadi indikator awal bahwa pertumbuhan konsumsi AS masih kuat.

Selian itu, data pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga sebesar 3,5% (qoq) tercatat lebih tinggi dari prediksi analis sebesar 3,2% (qoq).

Penguatan dollar AS kemungkinan akan mendorong pelemahan rupiah lebih lanjuit di tengah ekspektasi meningkatnya data inflasi Indonesia di bulan Oktober yang diperkirakan naik 0,5% (mom) dibandingkan bulan sebelumnya.

Prediksi Mikail, rupiah akan melemah di kisaran Rp 15.200—Rp 15.250 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia