KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan ekspor batubara Indonesia akan menyusut signifikan pada tahun 2025. Volume ekspor diperkirakan turun sekitar 20 juta hingga 30 juta ton dibandingkan realisasi ekspor tahun lalu yang mencapai 555 juta ton. Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Surya Herjuna, mengatakan penurunan ini bukan disebabkan oleh berkurangnya minat pasar terhadap batubara Indonesia, melainkan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara tujuan utama ekspor seperti China dan India. “Tahun lalu ekspor kita sekitar 555 juta ton, sedangkan tahun ini proyeksinya hanya di kisaran 500 juta ton. Sampai September 2025, produksi nasional sudah di angka 585 juta ton,” kata Surya usai menghadiri *2nd Coalindo Coal Conference* di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Ekspor Batubara Indonesia Diproyeksi Turun pada 2025, Pasar Bergeser ke Filipina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan ekspor batubara Indonesia akan menyusut signifikan pada tahun 2025. Volume ekspor diperkirakan turun sekitar 20 juta hingga 30 juta ton dibandingkan realisasi ekspor tahun lalu yang mencapai 555 juta ton. Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Surya Herjuna, mengatakan penurunan ini bukan disebabkan oleh berkurangnya minat pasar terhadap batubara Indonesia, melainkan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara tujuan utama ekspor seperti China dan India. “Tahun lalu ekspor kita sekitar 555 juta ton, sedangkan tahun ini proyeksinya hanya di kisaran 500 juta ton. Sampai September 2025, produksi nasional sudah di angka 585 juta ton,” kata Surya usai menghadiri *2nd Coalindo Coal Conference* di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
TAG: