Ekspor Batubara Indonesia Merosot 21,09% Hingga Juni 2025



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor batubara mengalami kontraksi, di tengah ekspor komoditas unggulan lainnya seperti besi dan baja, serta crude palm oil (CPO) dan turunannya yang peningkatan di semester I-2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, ekspor batubara sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai US$ 11,97 miliar, atau turun 21,09% secara year on year (yoy).

“Nilai ekspor batubara turun 21,09% secara kumulatif,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).


Penurunan ekspor ini terjadi baik pada volume ekspor maupun rata-rata unit volumenya.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Menyusut Jadi US$ 4,10 Miliar Pada Juni 2025

Dalam catatan Pudji, perkembangan volume ekspor batubara mencapai 184,19 juta ton, atau turun 6,33% yoy. Sedangkan rata-rata unit volume mencapai US$ 64,99 per ton atau turun 15,86% yoy.

Selanjutnya untuk ekspor besi dan baja mencapai US$ 13,79 miliar hingga Juni 2025, atau naik 9,79% yoy. Perkembangan volume ekspor komoditas ini mencapai 11,30 juta ton atau naik 9,84% yoy, dan rata-rata unit volume mencapai US$ 1.217,84 per ton atau turun 0,27% yoy.

Kemudian, ekspor CPO dan turunannya mencapai US$ 11,43 miliar hingga Juni 2025, atau naik 24,81%.

Perkembangan volume komoditas ini meningkat 2,69% yoy menjadi US4 11 miliar, dan rata-rata unit volume mencapai US$ 1.053,03 per ton atau naik 22,21%.

Lebih lanjut, Pudji membeberkan, kontribusi tiga komoditas ekspor unggulan Indonesia terhadap keseluruhan total ekspor tersebut pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 28,97%.

Baca Juga: BPS: Kinerja Ekspor Capai US$ 135,41 Miliar Hingga Juni 2025

Sementara itu, total nilai ekspor Indonesia hingga Juni 2025 mencapai US$ 135,41 miliar atau naik 7,70% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TAG: