Ekspor batubara Kaltim ke India capai 55 juta ton



SAMARINDA. Sebanyak 28 pengusaha asal India melirik potensi investasi di Kaltim. Ke 28 pengusaha ini dihadirkan ke Kaltim oleh Kedutaan Besar India untuk Indonesia, Selasa (21/1/2014).

Batubara dan minyak sawit (Crude Palm Oil) menjadi dua komoditi Kaltim yang paling diminati India. 2009 lalu, Kaltim tercatat mengekspor batubara ke India sebesar 23,3 juta metrik ton.

Jumlah emas hitam yang diekspor ke India terus mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya. Di 2013 misalnya, batubara Kaltim yang dipasok ke India mencapai 55 juta metrik ton.


“Dari 100 juta ton batu bara yang diimpor ke India, separuhnya berasal dari Kaltim. Demikian juga minyak, pengimpor terbesar adalah Kaltim. Akan sangat menguntungkan kedua belah pihak, jika kerjasama yang telah ada kemudian dikembangkan lagi secara dinamis,” ungkap Kedubes India, Gurjit Singh.

Menurut Gurjit, pihaknya ingin memperluas jalinan kerjasama dengan Kaltim. Gurjit menyebut, total kerjasama yang dilakukan India di Indonesia hingga saat ini mencapai USD 20 miliar.

India, kata Gurjit,akan fokus di usaha yang berawal dari batubara dan CPO, dengan memperluas bisnis insfrastruktur dan logistik. India, lanjutnya, juga tertarik mengembangkan proyek pembangkit listrik dan tenaga panas bumi. (Rafan A. Dwinanto).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia