Ekspor Batubara ke China Menunjukkan Tren Positif



JAKARTA. Franky Sibarani, Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) tak menampik fakta permintaan batubara dari China yang tinggi. Dus, tak heran bila ekspor batubara merangsek tumbuh 227,2% dengan nilai mencapai US$ 1,018 miliar. Franky menanggapi hal itu sebagai tren positif, pasalnya industri China juga menyuplai bahan baku untuk kebutuhan industri di dalam negeri. ”Kita impor juga bahan baku dari China seperi bahan baku sepatu dan juga bahan baku tekstil,” katanya.Tingginya permintaan ekspor batubara di China tersebut sangat berkaiatan dengan tingginya pertumbuhan industri negeri Panda itu. Maklum batubara merupakan sumber energi listrik di negeri tirai bambu itu.Franky berharap, ada pemantauan terhadap tren ekspor tersebut guna menciptakan keseimbangan perdagangan bagi kedua negara. Ia berharap, peningkatan ekspor tersebut tidak hanya berlaku bagi bahan baku energi tetapi juga bagi bagi produk industri manufaktur, tekstil dan juga yang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: