KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri batubara Indonesia kembali harus menghadapi tantangan seiring menurunnya permintaan komoditas tersebut dari India. Padahal, negara asal Asia Selatan ini merupakan salah satu tujuan ekspor batubara terbesar Indonesia. Wakil Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Mochamad Kurnia Ariawan menjelaskan, volume ekspor batubara Indonesia ke India pada tahun lalu mencapai 122,3 juta ton atau 27% dari total ekspor batubara nasional. Jumlah ini hanya kalah dari China yang menjadi negara tujuan ekspor batubara terbesar Indonesia sebesar 147,2 juta ton atau 33% dari total ekspor batubara nasional. Ia pun mencatat, selama periode 2017 hingga 2019, terdapat kenaikan ekspor batubara ke India sekitar 10%-11% per tahun. Namun, seiring mewabahnya virus corona di seluruh dunia, permintaan batubara dari India mulai menyusut.
Ekspor batubara ke India turun akibat pandemi Covid-19 dan kebijakan privatisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri batubara Indonesia kembali harus menghadapi tantangan seiring menurunnya permintaan komoditas tersebut dari India. Padahal, negara asal Asia Selatan ini merupakan salah satu tujuan ekspor batubara terbesar Indonesia. Wakil Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Mochamad Kurnia Ariawan menjelaskan, volume ekspor batubara Indonesia ke India pada tahun lalu mencapai 122,3 juta ton atau 27% dari total ekspor batubara nasional. Jumlah ini hanya kalah dari China yang menjadi negara tujuan ekspor batubara terbesar Indonesia sebesar 147,2 juta ton atau 33% dari total ekspor batubara nasional. Ia pun mencatat, selama periode 2017 hingga 2019, terdapat kenaikan ekspor batubara ke India sekitar 10%-11% per tahun. Namun, seiring mewabahnya virus corona di seluruh dunia, permintaan batubara dari India mulai menyusut.