JAKARTA. Lesunya harga batu bara membuat pemerintah menurunkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari non minyak dan gas bumi (migas). Namun demikian, Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Biji Besi Indonesia (APB3I) optimistis ekspor mineral seperti bauksit mampu menyumbang devisa Rp 29 triliun sehingga penerimaan negara terdongkrak. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menurunkan target PNBP dalam rancangan APBN 2016 dari non migas sektor batu bara dari Rp 50,14 triliun menjadi Rp 41,5 triliun. Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bilang, target dipangkas karena harga batubara yang rendah.
Ekspor bauksit akan sumbang devisa Rp 29 triliun
JAKARTA. Lesunya harga batu bara membuat pemerintah menurunkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari non minyak dan gas bumi (migas). Namun demikian, Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Biji Besi Indonesia (APB3I) optimistis ekspor mineral seperti bauksit mampu menyumbang devisa Rp 29 triliun sehingga penerimaan negara terdongkrak. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menurunkan target PNBP dalam rancangan APBN 2016 dari non migas sektor batu bara dari Rp 50,14 triliun menjadi Rp 41,5 triliun. Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bilang, target dipangkas karena harga batubara yang rendah.