JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) fokus untuk menyiapkan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di tahun ini. Apalagi, sejak 12 Januari 2014 lalu, bauksit tidak lagi diizinkan untuk diekspor. Bila, pembangunan smelter gagal, pertaruhan perusahaan ini adalah pemutusan kerja dengan karyawan. Yusak Lumba Pardede, Sekretaris Perusahaan CITA menyampaikan, sejak ekspor bauksit dilarang, pihaknya masih memiliki stok bauksit dengan nilai Rp 600 juta. Saat ini, stok bauksit tersebut masih ada di gudang penyimpanan lantaran tidak bisa dijual ke lokal maupun ke luar negeri. Total produksi terakhir Cita di tahun 2013 bisa mencapai 12 juta ton bauksit dengan rata-rata produksi 1 juta ton per bulan. Produksi terakhir di tahun 2013 memang menghasilkan laba yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 karena ada peningkatan harga dan volume. ""Tahun ini, kami hanya fokus untuk menyelesaikan smelter, dan tidak ada belanja modal dulu yang akan dikeluarkan untuk operasional produksi, " kata Yusak kepada KONTAN, Kamis (10/4).
Ekspor bauksit dilarang, CITA fokus bangun smelter
JAKARTA. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) fokus untuk menyiapkan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di tahun ini. Apalagi, sejak 12 Januari 2014 lalu, bauksit tidak lagi diizinkan untuk diekspor. Bila, pembangunan smelter gagal, pertaruhan perusahaan ini adalah pemutusan kerja dengan karyawan. Yusak Lumba Pardede, Sekretaris Perusahaan CITA menyampaikan, sejak ekspor bauksit dilarang, pihaknya masih memiliki stok bauksit dengan nilai Rp 600 juta. Saat ini, stok bauksit tersebut masih ada di gudang penyimpanan lantaran tidak bisa dijual ke lokal maupun ke luar negeri. Total produksi terakhir Cita di tahun 2013 bisa mencapai 12 juta ton bauksit dengan rata-rata produksi 1 juta ton per bulan. Produksi terakhir di tahun 2013 memang menghasilkan laba yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 karena ada peningkatan harga dan volume. ""Tahun ini, kami hanya fokus untuk menyelesaikan smelter, dan tidak ada belanja modal dulu yang akan dikeluarkan untuk operasional produksi, " kata Yusak kepada KONTAN, Kamis (10/4).