Ekspor Bauksit Dilarang, Indika Energy (INDY) Incar Pasar Domestik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) menargetkan penjualan bijih bauksit ke pasar dalam negeri seiring kebijakan larangan ekspor per 10 Juni 2023.

Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando mengungkapkan, saat ini rerata produksi bijih bauksit Indika sebesar 1 juta wet metric ton (wmt). 

Demi mengantisipasi kebijakan larangan ekspor yang berlaku, Indika bakal menargetkan penjualan bijih bauksit untuk pasar domestik. 


Baca Juga: Terseret Penurunan Harga Batubara, Simak Rekomendasi Saham Indika Energy (INDY)

"Kami memfokuskan produksi dan distribusi bauksit untuk pasar dalam negeri," kata Ricky kepada Kontan.co.id, Rabu (14/6). 

Ricky menjelaskan, tantangan penjualan bijih bauksit ke dalam negeri yakni dari sisi harga. Menurutnya, harga jual domestik memang lebih rendah dibandingkan harga jual ekspor.

"Kami terus melakukan efisiensi dan optimalisasi operasional kami," imbuh Ricky. 

Kontan mencatat, Indika sebelumnya telah mengakuisisi 100% kepemilikan di PT Mekko Metal Mining (Mekko). Mekko memiliki cadangan 5,7 juta ton washed bauksit dan kapasitas produksi 1 juta ton per tahun dan diharapkan beroperasi penuh pada tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi