JAKARTA. Permintaan produk ikan olahan asal Indonesia di pasar global terus meningkat dalam dua bulan terakhir. Kondisi ini membawa berkah bagi produsen ikan olahan asal Indonesia. Salah satunya adalah PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI). Dalam lima bulan pertama tahun 2017, penjualan DSFI sudah mencapai setengah dari penjualan tahun 2016. Direktur Utama DSFI Herman Sutjiamidjaja mengatakan, ada permintaan yang tinggi dari pasar ekspor sejak di akhir Maret 2017 lalu. Ia mengambil contoh, pada bulan Februari 2017, permintaan produk ikan olahan dari Amerika Serikat (AS) sempat lesu. Tapi di akhir Maret mendadak naik. Demikian juga dengan pasar di Eropa yang lesu pada tahun 2016, justru mendadak meningkat permintaannya dalam dua bulan terakhir. "Kalau pada awal tahun, kami menargetkan penjualan naik 6% dari realisasi tahun 2016. Tapi tahun ini kami mengubah targetnya menjadi di atas 10%," ujar Herman kepada KONTAN.
Ekspor bergairah, DSFI revisi target penjualan
JAKARTA. Permintaan produk ikan olahan asal Indonesia di pasar global terus meningkat dalam dua bulan terakhir. Kondisi ini membawa berkah bagi produsen ikan olahan asal Indonesia. Salah satunya adalah PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI). Dalam lima bulan pertama tahun 2017, penjualan DSFI sudah mencapai setengah dari penjualan tahun 2016. Direktur Utama DSFI Herman Sutjiamidjaja mengatakan, ada permintaan yang tinggi dari pasar ekspor sejak di akhir Maret 2017 lalu. Ia mengambil contoh, pada bulan Februari 2017, permintaan produk ikan olahan dari Amerika Serikat (AS) sempat lesu. Tapi di akhir Maret mendadak naik. Demikian juga dengan pasar di Eropa yang lesu pada tahun 2016, justru mendadak meningkat permintaannya dalam dua bulan terakhir. "Kalau pada awal tahun, kami menargetkan penjualan naik 6% dari realisasi tahun 2016. Tapi tahun ini kami mengubah targetnya menjadi di atas 10%," ujar Herman kepada KONTAN.