KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Tingkat ekspor China secara mengejutkan meningkat pada bulan April 2020 di tengah pandami virus corona (Covid-19). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pengiriman yang kuat ke wilayah Asia Tenggara. Berdasarkan data China General Administration of Customs atau Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok yang dikutip Bloomberg, Kamis (7/5), ekspor China dalam dolar AS pada bulan April meningkat 3,5% secara year on year (yoy). Sementara impor negara ini turun 14,2% yoy sehingga neraca dagang Tiongkok surplus US$ 45,3 miliar di bulan keempat tahun ini. Para ekonom sebelumnya memperkirakan ekspor akan menyusut 11% dan impor akan berkontraksi sebesar 10%. Data ekspor dalam denominasi yuan menunjukkan bahwa kenaikan pengiriman ke Asia Tenggara mendorong kinerja yang lebih baik dari perkiraan analis. Pengiriman ke ASEAN naik 3,9% dalam empat bulan pertama tahun ini. Ekspor ke Uni Eropa turun 6,6%, sedangkan ke Amerika Serikat (AS) turun 15,9%.
Ekspor China secara mengejutkan tumbuh 3,5% di bulan April
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Tingkat ekspor China secara mengejutkan meningkat pada bulan April 2020 di tengah pandami virus corona (Covid-19). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pengiriman yang kuat ke wilayah Asia Tenggara. Berdasarkan data China General Administration of Customs atau Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok yang dikutip Bloomberg, Kamis (7/5), ekspor China dalam dolar AS pada bulan April meningkat 3,5% secara year on year (yoy). Sementara impor negara ini turun 14,2% yoy sehingga neraca dagang Tiongkok surplus US$ 45,3 miliar di bulan keempat tahun ini. Para ekonom sebelumnya memperkirakan ekspor akan menyusut 11% dan impor akan berkontraksi sebesar 10%. Data ekspor dalam denominasi yuan menunjukkan bahwa kenaikan pengiriman ke Asia Tenggara mendorong kinerja yang lebih baik dari perkiraan analis. Pengiriman ke ASEAN naik 3,9% dalam empat bulan pertama tahun ini. Ekspor ke Uni Eropa turun 6,6%, sedangkan ke Amerika Serikat (AS) turun 15,9%.