JAKARTA. Realisasi ekspor crude palm oil (CPO) pada bulan Juli mencatat volume sebesar 1,19 juta ton. Angka ekspor tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan Juni sebelumnya yang membukukan volume sebesar 1,13 juta ton.Berdasarkan catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, realisasi ekspor Juli tersebut mengalami kenaikan karena naiknya tambahan permintaan CPO Indonesia dari Bangladesh, Uni Eropa dan Amerika Serikat.“Untuk Bangladesh, negara yang berada di Asia Selatan ini, menambah impor CPO dan produk turunannya dari Indonesia,” kata Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif GAPKI di Jakarta, Jumat (27/8)Bangladesh ternyata menaikan impornya 27.721 ton pada bulan Juli sehingga total ekspor CPO ke Bangladesh mencapai 86.500 ton. Sementara realisasi ekspor bulan Juni baru mencatat ekspor sebesar 58.779 ton. “Semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri membuat negara ini menjaga pasokan CPO yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan minyak masyarakatnya,” kata Fadhil.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekspor CPO Juli capai 1,19 juta ton
JAKARTA. Realisasi ekspor crude palm oil (CPO) pada bulan Juli mencatat volume sebesar 1,19 juta ton. Angka ekspor tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan Juni sebelumnya yang membukukan volume sebesar 1,13 juta ton.Berdasarkan catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, realisasi ekspor Juli tersebut mengalami kenaikan karena naiknya tambahan permintaan CPO Indonesia dari Bangladesh, Uni Eropa dan Amerika Serikat.“Untuk Bangladesh, negara yang berada di Asia Selatan ini, menambah impor CPO dan produk turunannya dari Indonesia,” kata Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif GAPKI di Jakarta, Jumat (27/8)Bangladesh ternyata menaikan impornya 27.721 ton pada bulan Juli sehingga total ekspor CPO ke Bangladesh mencapai 86.500 ton. Sementara realisasi ekspor bulan Juni baru mencatat ekspor sebesar 58.779 ton. “Semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri membuat negara ini menjaga pasokan CPO yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan minyak masyarakatnya,” kata Fadhil.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News