JAKARTA. Ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya dari Indonesia ke Pakistan sepanjang tahun 2013 lalu mengalami kenaikan. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), ekspor CPO dan turunannya ke Pakistan mencapai 900.000 ton, atau naik sekitar 20,28% dibanding 2012 yang sebesar 748.200 ton. Berlakunya perjanjian perdagangan dibidang tertentuĀ atau preferential trade agreement (PTA) antara Indonesia-Pakistan yang ditandatangani pada 1 September 2013 lalu, menjadi faktor peningkatan kinerja ekspor minyak sawit ke Pakistan ini. Joko Supriyono Sekretaris Jenderal GAPKI mengatakan, volume ekspor ke Pakistan sudah naik signifikan dalam lima tahun terakhir. "Ekspor minyak sawit ke Pakistan sudah mulai menunjukkan recovery (perbaikan)," kata Joko baru-baru ini.
Ekspor CPO Ke Pakistan 2013 Naik 20,28%
JAKARTA. Ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya dari Indonesia ke Pakistan sepanjang tahun 2013 lalu mengalami kenaikan. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), ekspor CPO dan turunannya ke Pakistan mencapai 900.000 ton, atau naik sekitar 20,28% dibanding 2012 yang sebesar 748.200 ton. Berlakunya perjanjian perdagangan dibidang tertentuĀ atau preferential trade agreement (PTA) antara Indonesia-Pakistan yang ditandatangani pada 1 September 2013 lalu, menjadi faktor peningkatan kinerja ekspor minyak sawit ke Pakistan ini. Joko Supriyono Sekretaris Jenderal GAPKI mengatakan, volume ekspor ke Pakistan sudah naik signifikan dalam lima tahun terakhir. "Ekspor minyak sawit ke Pakistan sudah mulai menunjukkan recovery (perbaikan)," kata Joko baru-baru ini.