JAKARTA. Pemerintah Indonesia menargetkan ekspor crude palm oil (CPO) ke Rusia naik menjadi 400.000 ton tahun ini atau naik 23,5% dibandingkan tahun lalu sebesar 323.800 ton. Sejalan dengan kenaikan ekspor tersebut, Menteri Pertanian RI Suswono mengaku akan berusaha mengampanyekan CPO Indonesia yang sudah memiliki sertifikasi berkelanjutan ramah lingkungan dengan menerapkan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Suswono mengatakan, meskipun tidak besar, potensi pasar ekspor CPO di Negeri Beruang Merah itu cukup menjanjikan karena naik setiap tahunnya. Sayangnya, lanjut Suswono, ekspor CPO Indonesia ke Rusia tidak dilakukan langsung, kebanyakan melewati pedagang di Belanda.
Ekspor CPO ke Rusia ditargetkan 400.000 ton
JAKARTA. Pemerintah Indonesia menargetkan ekspor crude palm oil (CPO) ke Rusia naik menjadi 400.000 ton tahun ini atau naik 23,5% dibandingkan tahun lalu sebesar 323.800 ton. Sejalan dengan kenaikan ekspor tersebut, Menteri Pertanian RI Suswono mengaku akan berusaha mengampanyekan CPO Indonesia yang sudah memiliki sertifikasi berkelanjutan ramah lingkungan dengan menerapkan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Suswono mengatakan, meskipun tidak besar, potensi pasar ekspor CPO di Negeri Beruang Merah itu cukup menjanjikan karena naik setiap tahunnya. Sayangnya, lanjut Suswono, ekspor CPO Indonesia ke Rusia tidak dilakukan langsung, kebanyakan melewati pedagang di Belanda.