KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atawa crude palm oil (CPO) berjangka Malaysia berhasil menguat pada hari ini setelah adanya lonjakan ekspor pada bulan ini. 

Hal tersebut terjadi karena sejumlah negara sudah melonggarkan lockdown yang dilakukan untuk mengatasi penyebaran virus corona. Namun, penguatan harga CPO diperkirakan terbatas setelah muncul komentar yang membingungkan dari Gedung Putih terhadap kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Baca Juga: Harga CPO jatuh 1,05%, melonjaknya kasus corona picu kekhawatiran akan permintaan

Mengutip Reuters, pukul 10.45 WIB, harga CPO kontrak pengiriman September 2020 di Malaysia Derivatives Exchange naik 0,61% menjadi MYR 2.460 per ton. 

Sentimen utama bagi pergerakan harga CPO hari ini datang dari data Surveyor Kargo yang menyebut ekspor CPO Malaysia pada 1-20 Juni naik antara 55,3% hingga 57%. 

Optimisme juga datang dari Dewan Minyak Sawit Malaysia yang memprediksi ekspor CPO akan pulih dan teus meningkat pada paruh kedua tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari