KUALA LUMPUR. Ekspor crude palm oil (CPO) Malaysia naik 3,9% sepanjang 25 hari pada bulan Juni ini menjadi 1,02 juta ton. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan 25 hari perdagangan di bulan sebelumnya yang hanya 979.327 ton. Hal ini ditegaskan oleh cargo surveyor Intertek Agri Service, Kamis (25/6).Pencapaian di bulan Juni itu melampaui prediksi pasar. Pasalnya, biasanya pengiriman CPO tidak berubah atau melandai tipis 1-2%. Sebagai perbandingan, volume ekspor CPO dari Indonesia mencapai 1,1 juta hingga 1,2 juta ton per bulan. Pemerintah memprediksi ekspor CPO dari Indonesia akan terkerek pada bulan September mendatang seiring dengan meningkatnya produksi. Negara yang bakal menjadi sasaran Indonesia adalah China dan India. Indonesia mematok target produksi CPO pada tahun 2020 mencapai 50 juta ton.
Ekspor CPO Malaysia Terkerek 3,9%
KUALA LUMPUR. Ekspor crude palm oil (CPO) Malaysia naik 3,9% sepanjang 25 hari pada bulan Juni ini menjadi 1,02 juta ton. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan 25 hari perdagangan di bulan sebelumnya yang hanya 979.327 ton. Hal ini ditegaskan oleh cargo surveyor Intertek Agri Service, Kamis (25/6).Pencapaian di bulan Juni itu melampaui prediksi pasar. Pasalnya, biasanya pengiriman CPO tidak berubah atau melandai tipis 1-2%. Sebagai perbandingan, volume ekspor CPO dari Indonesia mencapai 1,1 juta hingga 1,2 juta ton per bulan. Pemerintah memprediksi ekspor CPO dari Indonesia akan terkerek pada bulan September mendatang seiring dengan meningkatnya produksi. Negara yang bakal menjadi sasaran Indonesia adalah China dan India. Indonesia mematok target produksi CPO pada tahun 2020 mencapai 50 juta ton.