KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi ekspor produk minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia mengalami perlambatan sepanjang tahun ini. Hingga September, nilai ekspor CPO hanya mencapai US$ 15,27 juta atau turun 10,7% dibandingkan capaian periode yang sama di tahun sebelumnya. Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi, menyebut, nilai ekspor CPO mencapai US$ 22,9 juta sepanjang tahun 2017. "Itu nilai yang luar biasa, didukung juga dengan harga yang tinggi tahun lalu. Tahun ini, nilai ekspor CPO tersalip oleh batubara," kata Tofan dalam diskusi Forum Warta Pena mengenai Potensi Ekspor di Tengah Pelemahan Rupiah, Rabu (7/11).
Ekspor CPO menurun, Indef: Pungutan ekspor terlalu mahal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi ekspor produk minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia mengalami perlambatan sepanjang tahun ini. Hingga September, nilai ekspor CPO hanya mencapai US$ 15,27 juta atau turun 10,7% dibandingkan capaian periode yang sama di tahun sebelumnya. Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi, menyebut, nilai ekspor CPO mencapai US$ 22,9 juta sepanjang tahun 2017. "Itu nilai yang luar biasa, didukung juga dengan harga yang tinggi tahun lalu. Tahun ini, nilai ekspor CPO tersalip oleh batubara," kata Tofan dalam diskusi Forum Warta Pena mengenai Potensi Ekspor di Tengah Pelemahan Rupiah, Rabu (7/11).