KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data surveyor kargo AmSpec Agri Malaysia, ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit periode pengiriman 1 Maret-21 Maret naik 0,8% menjadi 925.431 ton dari periode sama di bulan sebelumnya sekitar 918.047 per ton. Pasalnya, musim semi telah tiba di negera belahan barat. Ini menjadi kabar bahagia bagi komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Pasalnya ekspor CPO terhambat saat musim dingin sebelumnya, yang menyebabkan sejumlah kapal eksportir tidak bisa beroperasi. Mengutip Bloomberg pada Jumat (22/3) harga CPO untuk pengiriman Juni 2019 di Malaysia Derivative Exchange melemah 0,23% menjadi RM 2.167 per metrik ton dari 2.172 per metrik ton dari sehari sebelumnya. Tetapi dalam sepekan harga minyak kelapa sawit terapresiasi 2,6%.
Ekspor CPO naik tersokong angin musim semi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data surveyor kargo AmSpec Agri Malaysia, ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit periode pengiriman 1 Maret-21 Maret naik 0,8% menjadi 925.431 ton dari periode sama di bulan sebelumnya sekitar 918.047 per ton. Pasalnya, musim semi telah tiba di negera belahan barat. Ini menjadi kabar bahagia bagi komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Pasalnya ekspor CPO terhambat saat musim dingin sebelumnya, yang menyebabkan sejumlah kapal eksportir tidak bisa beroperasi. Mengutip Bloomberg pada Jumat (22/3) harga CPO untuk pengiriman Juni 2019 di Malaysia Derivative Exchange melemah 0,23% menjadi RM 2.167 per metrik ton dari 2.172 per metrik ton dari sehari sebelumnya. Tetapi dalam sepekan harga minyak kelapa sawit terapresiasi 2,6%.