JAKARTA. Selama ini, Indonesia berhasil swasembada daging ayam. Agar tidak kelebihan stok atau over supply. Pemerintah berencana mendorong ekspor ayam dan telur terhitung mulai tahun depan. Pasar Asia akan menjadi tujuan ekspor daging ayam dan telur ayam. Alasan Pemerintah membidik pasar luar negeri disebabkan konsumsi dalam negeri masih terbilang sedikit. Setelah Jepang menjadi negara tujuan ekspor daging ayam olahan. Setelahnya, Timur Tengah. Telur ayam juga akan merambah negara di ASEAN. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Irwanto mengatakan, konsumsi nasional akan daging ayam saat ini sebesar 8 kg per kapita per hari. Sementara produksi daging ayam dapat mencukupi hingga 15 kg per kapita per tahun. Bandingkan dengan konsumsi ayam di negara ASEAN bisa mencapai 12 kg per kapita per tahun hingga 15 per kapita per tahun.
Ekspor daging ayam dan telur mulai tahun 2015
JAKARTA. Selama ini, Indonesia berhasil swasembada daging ayam. Agar tidak kelebihan stok atau over supply. Pemerintah berencana mendorong ekspor ayam dan telur terhitung mulai tahun depan. Pasar Asia akan menjadi tujuan ekspor daging ayam dan telur ayam. Alasan Pemerintah membidik pasar luar negeri disebabkan konsumsi dalam negeri masih terbilang sedikit. Setelah Jepang menjadi negara tujuan ekspor daging ayam olahan. Setelahnya, Timur Tengah. Telur ayam juga akan merambah negara di ASEAN. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Irwanto mengatakan, konsumsi nasional akan daging ayam saat ini sebesar 8 kg per kapita per hari. Sementara produksi daging ayam dapat mencukupi hingga 15 kg per kapita per tahun. Bandingkan dengan konsumsi ayam di negara ASEAN bisa mencapai 12 kg per kapita per tahun hingga 15 per kapita per tahun.