KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan segera memberlakukan larangan ekspor crude palm oil (CPO) pada 28 April 2022 mendatang. Hal ini merespons tingginya harga minyak goreng dalam negeri. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa memastikan kebutuhan minyak goreng dalam negeri dapat terpenuhi dan terjangkau bagi masyarakat. Adapun, merujuk bursa derivatif Malaysia, harga CPO kontrak pengiriman Juli berada di level MYR 6.211 per ton. Harga tersebut sudah naik 12,38% dibanding harga per akhir Maret 2022 yang sebesar RM 5.527 per ton dan meningkat 32,23% dibanding harga penutupan akhir tahun 2021 yang sebesar RM 4.697 per ton. Research & Development ICDX Girta Yoga menilai, dampak dari kebijakan tersebut akan menjadi sesuatu yang positif untuk pasar dalam negeri karena akan membantu menstabilkan harga CPO domestik. Namun dari sisi pasar global, kebijakan tersebut akan membuat pasokan semakin ketat.
Ekspor Dilarang, Harga CPO Global Diproyeksikan Kembali Tembus MYR 7.000 Per Ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan segera memberlakukan larangan ekspor crude palm oil (CPO) pada 28 April 2022 mendatang. Hal ini merespons tingginya harga minyak goreng dalam negeri. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa memastikan kebutuhan minyak goreng dalam negeri dapat terpenuhi dan terjangkau bagi masyarakat. Adapun, merujuk bursa derivatif Malaysia, harga CPO kontrak pengiriman Juli berada di level MYR 6.211 per ton. Harga tersebut sudah naik 12,38% dibanding harga per akhir Maret 2022 yang sebesar RM 5.527 per ton dan meningkat 32,23% dibanding harga penutupan akhir tahun 2021 yang sebesar RM 4.697 per ton. Research & Development ICDX Girta Yoga menilai, dampak dari kebijakan tersebut akan menjadi sesuatu yang positif untuk pasar dalam negeri karena akan membantu menstabilkan harga CPO domestik. Namun dari sisi pasar global, kebijakan tersebut akan membuat pasokan semakin ketat.