JAKARTA. Ekspor furnitur Indonesia ke Arab Saudi terus tumbuh beberapa tahun terakhir. Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Gunawan memaparkan, ekspor furnitur Indonesia mencapai US$ 4,24 juta pada 2012, lalu naik menjadi US$ 4,30 juta per 2013. kemudian tumbuh menjadi US$ 4,51 juta tahun 2014, dan US$ 9,47 juta pada 2015. Sementara, periode Januari-Agustus 2016 nilai ekspor sudah mencapai US$ 3,17 juta. Gunawan berharap, total nilai ekspor sepanjang tahun ini dapat melebihi tahun lalu. Pemerintah optimistis dapat meraih target tersebut seiring target pertumbuhan perotelan dan perumahan mencapai 200% di tahun 2020. ITPC Jeddah bersama Kelompok Kerja Ekonomi KJRI Jeddah memfasilitasi Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) atau SMESCO mengikuti pameran Saudi Arabia’s Exclusive Design Trade (Deco Fair) 2016 di Hilton, Jeddah, pada 7-10 November 2016.
Ekspor furnitur ke Jeddah terus meningkat
JAKARTA. Ekspor furnitur Indonesia ke Arab Saudi terus tumbuh beberapa tahun terakhir. Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Gunawan memaparkan, ekspor furnitur Indonesia mencapai US$ 4,24 juta pada 2012, lalu naik menjadi US$ 4,30 juta per 2013. kemudian tumbuh menjadi US$ 4,51 juta tahun 2014, dan US$ 9,47 juta pada 2015. Sementara, periode Januari-Agustus 2016 nilai ekspor sudah mencapai US$ 3,17 juta. Gunawan berharap, total nilai ekspor sepanjang tahun ini dapat melebihi tahun lalu. Pemerintah optimistis dapat meraih target tersebut seiring target pertumbuhan perotelan dan perumahan mencapai 200% di tahun 2020. ITPC Jeddah bersama Kelompok Kerja Ekonomi KJRI Jeddah memfasilitasi Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) atau SMESCO mengikuti pameran Saudi Arabia’s Exclusive Design Trade (Deco Fair) 2016 di Hilton, Jeddah, pada 7-10 November 2016.