JAKARTA. Ekspor furnitur ke Korea Selatan (Korsel) masih terus digenjot. Pemerintah menargetkan dalam 2-3 tahun mendatang ekspor furnitur Indonesia ke Negeri Ginseng tersebut dapat meningkat 100% dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$ 51,43 juta. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Srie Agustina selaku Plh. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) mengatakan, langkah untuk dapat meningkatkan target tersebut adalah dengan melakukan kerjasama dari kedua belah pihak. "Korea masih menjadi potensial market untuk furnitur di dunia," kata Srie, Rabu (30/4). Minimnya nilai ekspor furnitur Indonesia ke Korsel tersebut utamanya dikarenakan persoalan desain. Srie bilang, selama ini selera masyarakat Korea terhadap produk furnitur berbeda dengan desain yang dihasilkan oleh pengusaha Indonesia.
Ekspor furnitur ke Korsel ditargetkan naik 100%
JAKARTA. Ekspor furnitur ke Korea Selatan (Korsel) masih terus digenjot. Pemerintah menargetkan dalam 2-3 tahun mendatang ekspor furnitur Indonesia ke Negeri Ginseng tersebut dapat meningkat 100% dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$ 51,43 juta. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Srie Agustina selaku Plh. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) mengatakan, langkah untuk dapat meningkatkan target tersebut adalah dengan melakukan kerjasama dari kedua belah pihak. "Korea masih menjadi potensial market untuk furnitur di dunia," kata Srie, Rabu (30/4). Minimnya nilai ekspor furnitur Indonesia ke Korsel tersebut utamanya dikarenakan persoalan desain. Srie bilang, selama ini selera masyarakat Korea terhadap produk furnitur berbeda dengan desain yang dihasilkan oleh pengusaha Indonesia.